Rabu, 25 Februari 2015

Algoritma  Csma/cd

·          Collision domain :Wilayah jaringan dimana dapat terjadi tabrakan data
Perangkat Jaringan Ethernet
1.         Repeater memperluas tabrakan (collision Domain)
2.         Switch dan router membagi collision domain
·          Collision domain berbeda dengan broadcast domain
1.         Switch dan Hub memperluas broadcast domain
2.         Router membagi broadcast domain
WAN
·          Jaringan jarak jauh untuk hubungan antar LAN dengan LAN, LAN dengan MAN, atau MAN dengan MAN.
·          Metode transmisi bergantung pada kebutuhan bisnis.
·          Kesamaan Properti LAN dan WAN
1.         Sharing resource antar host
2.         Menggunakan protokol layer 3
3.         Data ditransmisikan dalam packet-switched
·          Perbedaan WAN dan LAN
1.         Metode akses pada lapisan  1 dan 2
2.         Topologi
3.         Media yang digunakan
4.         Pengkabelan LAN à private
5.         Pengkabelan WAN: publik melalui NSP (network service provider)
Koneksi pada wan
ATM
1.         ATM merupakan teknologi packet switching berkecepatan tinggi.
o    Fungsi berada pada lapisan Data Link
o    Metode komunikasi taksinkron
o    Menggunakan paket yang pendek berukuran tetap (48-byte data + 5-byte header = 53 byte) yang disebut ATM cell
o    Throughput antara 25 Mbps sampai 622 Mbps\Memiliki kemampuan QoS (Quality of Service)
o    Biaya relatif mahal dan bandwidth on demand
o    Switching via hardware
1.         Menspesifikasikan teknik pembingkaian (framing) layer Data Link dan Mendukung berbagai jenis trafik : Data, suara, gambar, video, teks
2.         Mode real-time dan non real-time
3.         Transmisi secara connection oriented
Sonet :Synchronous Optical Network
Empat kekuatan SONET
o    Integrasi teknologi WAN
o    Transfer data cepat
o    Penambahan dan pengurangan link sederhana
o    Kemungkinan kesalahan kecil  : Topologi double-ring menggunakan kabel fiber-optic
Synchronous : Data ditransmisikan dan diterima oleh node berdasarkan pewaktuan
Kelebihan : Interoperabilitas  , Kekurangan : Biaya tinggi
Implementation
o    Perusahaan besar dan memiliki cabang yang tersebar dan jauh
o    ISP à garansi kecepatan, akses internet reliabel
o    Perusahaan Telepon
ISDN
o    Data digital ditransmisikan melalui PSTN
o    Populer di tahun 1990-an
Menghubungkan sekaligus sinyal data dan voice
o    Protokol pada lapisan Physical, Data Link, dan Transport
Signaling, framing, connection setup dan termination, routing, flow control, error detection dan correction
o    Dial-up atau koneksi dedicated
o    Single line
Secara simultan mentransmisikan: dua voice call dan satu koneksi data
Aplikasi antar voip
Konfigurasi voice dan data
·          Telepon tradisional (mengirim dan menerima sinyal telepon analog).
dibutuhkan perangkat tambahan untuk mengubah sinyal suara analog ke packet IP
·          Telepon yang dirancang khusus untuk transmisi TCP / IP
·          Komputer dengan mikrofon, speaker dan perangkat lunak untuk klien VoIP
·          Campuran (dari ketiga alat di atas)
Wimax : WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access)
·          Versi sekarang: 802.16e (2005)
Peningkatan mobilitas dan karakteristik QoS
Sinyal voice digital yang mendukung telepon bergerak
·          Rentang frekuensi pada 2 dan 66 GHz
Frekuensi berlisensi dan dan tak berlisensi
·          Line-of-sight diantara antena (penerima-pemancar)
Potensi throughput maksimal
·          Non-line-of-sight path
Pertukaran sinyal diantara stasiun-stasiun.
·          Dua keuntungan dibandingkan Wi-Fi
Throughput lebih besar (70 Mbps)
Jarak lebih jauh (30 mil)
·          cocok untuk MAN dan WAN
·          Throughput tertinggi dicapai pada jarak terpendek antara transceiver
·          Kemungkinan penggunaan
Alternatif untuk DSL dan kabel broadband
Cocok untuk pengguna pedesaan
Akses internet ke perangkat komputer dengan telepon seluler
Perumahan

Protocol signaling pada voip
H321
·          Menjelaskan arsitektur dan protokol pensinyalan
Menetapkan dan mengelola packet-switched untuk sesi jaringan multimedia
Mendukung suara dan layanan video-over-IP
·          Juga menspesifikasikan protokol signaling H.225 dan H.245.
H.225 menangani pensinyalan panggilan atau videoconference
H.245 memastikan informasi yang benar mengenai format yang digunakan pada   kanal logika
SIP :Fungsi serupa dengan H.323
   Tujuan
o    Dimodelkan pada protokol HTTP
o    Menggunakan protokol TCP/IP yang telah ada
o    Modular dan spesifik
   Kemamppuan dan fungsi dibatasi (dibandingkan  protokol H.323)
   Jarinangan SIP
o    User agent
o    User agent client
o    User agent server
o    Registrar server
o    Proxy server
o    Redirect server
   Vendor VoIP lebih memilih  SIP over H.323
Sederhana, instruksi sedikit untuk mengontrol panggilan , adaptasi mudah dan fleksibel
MGCP DAN MEGACO
o    Merupakan protokol gateway
o    MGC (media gateway controller)
Komputer untuk mengelola banyak media gateway
o    MGCP (Media Gateway Control Protocol) merupakan protokol komunikasi gateway MGC Softswitch
Beroperasi dengan H.323 atau SIP
Mendukung banyak media gateway
o    MEGACO juga merupakan protokol komunikasi gateway MGC
Membentuk fungsi yang sama dengan MGC
Proses dan perintah berbeda
Beroperasi dengan H.323 atau SIP
Superior untuk MGCP
Mendukung ATM
Dibuat oleh ITU dan IETF
Keamanan jaringan
o    Ancaman keamanan Jaringan:
Manipulasi teknologi jaringan
Bahaya dari dalam
Kebijakan keamanan tidak update
o    Hal yang perlu dipertimbangkan:
Bagaimana mencegahnya
Bagaimana memberlakukan keamanan
Bagaimana ancaman terjadi
o    Setengan dari pelanggaran keamanan adalah kesalahan manusia, pembiaran dan kelalaian.
Risiko terkait dengan orang
o    Social engineering
strategi mendapatkan kata sandi
Phishing à cara untuk mendapatkan akses atau informasi otentikasi
Berpura-pura  sebagai seorang yang membutuhkan informasi
Biasanya dengan penipuan email
o    Mengintip proses user (login,  input)
o    Administrator salah menetapkan hak akses
o    Skil administrator kurang
o    Kurangnya dokumentasi atau kebijakan keamanan
o    Karyawan yang tidak jujur ​​atau tidak puas
o    Komputer yang tidak terpakai (tetap hidup) dan terhubung ke jaringan
o    Pembuatan password mudah ditebak (nama pacar, anak, dll)
o    Pintu ruang komputer terbuka atau tidak dikunci.
Risiko Terkait dengan Transmisi dan Hardware
o    Risiko terjadi pada layer Physical, Data Link, dan Network
o    Risiko yang melekat pada desain dan perangkat keras jaringan
Transmission interception
Man-in-the-middle attack
Eavesdropping (menguping)
Sniffing (menyadap)
o    Router Attack à tidak dikonfigurasi untuk men-drop packet yang mencurigakan.
o    Port yang tidak digunakan pada Switch dan Hub.
o    Port layanan server/software dapat dengan mudah di-scanner
o    Lubang keamanan Dial-In à menerima semua pangilan masuk ke modem dan tidak dimonitor.
o    Lokasi komputer untuk akses publik se-jaringan dengan server/komputer yang menyimpan data sensitif.
o    Password untuk router, switch dan perangkat jaringan lain dikonfigurasi default atau mudah ditebak.
Resiko Terkait dengan Protokol dan Software
o    Pada layer Transport, Session, Presentation, dan Application
o    Resiko protokol dan software Jarigan
Kelemahan keamanan TCP/IP
Hubungan antar server
NOS back door
Konfigurasi default
Transaksi antar aplikasi
Perangkat Keamanan Jaringan
o    ACL (access control list) pada router , Firewall, IDS (intrusion detection system) , IPS (intrusion-prevention system) , Proxy
Perangkat keamanan Nos
o    Login dan password
o    Enkripsi data
o    SSL (Secure Sockets Layer)
Mengenkripsi jalur transmisi. Misal. Web.
o    SSH (Secure Shell) à telnet dengan enkripsi jalur
o    SCP (Secure CoPy)
o    SFTP (Secure File Transfer Protocol)
o    IPSec (Internet Protocol Security)
IPv4 à peningkatan
IPv6 à native
VPN (Virtual private network)
Spektrum wireless
   Rangkaian kesatuan gelombang elektromagnetik (GEM) yang berupa data dan komunikasi suara.
   Susunan frekuensi dari frekuensi terendah sampai tertinggi (mulai dari 9 KHz samapi 300 GHz)
   Organisasi yang terkait dengan regulasi layanan wireless
   FCC à mengawasi pemakaian frekuensi di Amerika Serikat
   ITU à mengawasi pemakaian frekuensi internasonal
   Ditjen SDDPI (Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika) à mengawasi pemakaian frekuensi di Indonesia